Senin, 14 September 2015

Kedung Cinet, Mini Canyon katanya



01 Maret 2015 ini aku buka dengan petualangan lagi, dan spesialnya biasanya petualangan keluar Jombang tapi kali ini aku dan sohibku ingin cari surga tersembunyi di kota tercinta Jombang yaitu ke Kedung Cinet yang menurutku masih belum terkenal sih. Berbekal nekat dan penasaran kami pun berangkat, itu pun sebenarnya males juga soalnya udah tengah hari. Perjalanan dimulai dari rumahku sekitaran pukul setengah 12 siang dan asli, itu bukan waktu yang enak buat keluar tapi berhubung udah kelamaan nyepi dirumah jadi yah ngikut aja. Sebenarnya kita gak tau apa-apa tapi untung aja sebelum sohibku dateng kerumah aku sempatin browsing dan nyasar ke blog orang dan alhasil ada jalan terang meskipun gak terang banget sih alias masih remang-remang. Kembali ke topic Kedung Cinet adalah sungai yang konon katanya menjadi tempat mandi para prajurit Majapahit setelah pulang berperang, itu sih yang aku tau.



Jalannya sih menurutku gampang diingat soalnya Cuma ngikutin arah aja menuju Plandaan dan mencari desa Klitih soalnya cuman lurus aja tapi yang sedikit menantang itu yah akses jalan kesananya yang lewat hutan , bayangin aja aku sama temenku yang notabene cewek lewat hutan dan serasa bukan di Jombang (gak usah dibayangin juga gpp). Jalannya juga masih ada rusak dan membahayakan apalagi pas musim hujan kayag gini. Dan berhubung Kedung Cinet belum menjadi tempat wisata jalan satu-satunya ketika kita udah melewati hutan adalah Tanya ke warga setempat, dan jangan takut karna warga sekitar sangat ramah dan bisa memberitahu kita secara lengkap.









Alhamdulillah akhirnya kita sampai ditempat tujuan dan yang buat aku heran gak ada tempat parkir atau tanah yang cukup buat parkir sepeda jadi para pengunjung pada parkir di jalan dan itu sangat menganggu orang yang lewat dan gak itu aja, untuk turun kesungainya butuh usaha karna jalan yang cukup terjal dan licin. Sekerdar informasi kami memakan waktu sekitar 1 jam dari kota jombang.






Dan akhirnya kita sampai









Tak lama sampai, dan masih asyik main air eh hujan turun dan itu berbahaya jadi kita cepat-cepat naik dan pulang, pulangnya pun butuh perjuangan karna hujan yang cukup lebat itu yang membuat jalan semakin licin. untuk yang ingin mengunjungi tempat yang indah ini alangkah baiknya kalo tidak musim hujan karna saat musim hujan kayak gini airnya cukup deras dan membuat air sungainya jadi keruh. Tempat ini bisa jadi destinasi perjalananmu karna selain lokasinya yang masih belum banyak orang yang tau tapi juga jalan menuju kesini cukup bisa memanjakan mata
kita karna masih sangat asri. 





Salam,


.Aruna



01 Maret 2015
Tulisan ini juga di publikasikan di Belantara Indonesia klik Disini





2 komentar:

  1. Ki, coba gabung di grup Celoteh Backpacker untuk berbagi tulisan-tulisan di blog. Biar kunjungan ke blogmu juga naik, caranya adalah dengan rajin bertandang ke blog-blog sejenis :)

    https://www.facebook.com/groups/celotehbackpacker/

    BalasHapus
  2. Iyaaah mas makasih... Hehehe iyaah biar lebih banyak ilmu dan ndak stuck disini :D

    BalasHapus