Senin, 14 September 2015

Kedung Tumpang dan Pantai Lumbung, Wajah baru Tulunggagung





Kedung Tumpang, pantai tak berpasir yang lagi booming dikalangan anak muda yang gemar berpetualang. Batu karang yang berjejer dan kolam alami di pantai ini memang menjadi magnet tersendiri untuk dikunjungi. Letaknya memang sedikit jauh dari kota Tulungagung, sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota. Tapi saat kalian berkunjung disini, adrenalin kalian akan tertantang. Bagaimana tidak, pantai yang terletak dikecamatan Pucanglaban, Kalidawir ini memang belum banyak orang yang tau dan memang secara resmi tempat ini belum dikelola. 

Bayangkan saja, orang Tulungagung pun belum tentu tau lokasi pantai ini. Akses jalannya juga masih parah karena banyak jalan yang masih makadam dengan hutan yang siap menyambut kedatangan kita disepanjang jalan menuju lokasi ini. Memang waktu yang pas untuk berangkat bagi pendatang yang bertempat tinggal cukup jauh dari Tulungagung adalah dini hari karena selain bisa santai di perjalanan, kita juga bisa istirahat sejenak untuk melanjutkan lagi perjalanan ke Kedung Tumpang ini. 

G. Penanggungan 1.653 MDPL



Berbicara soal gunung penangungan, kemarin saya dan enam sahabat saya telah diberikan kesempatan untuk mencumbuinya. Naik gunung memang bukan hal yang aneh lagi. Toh, siapapun sebenarnya bisa berkesempatan mencoba merasakan sensasinya. Tapi kebanyakan orang menganggap bahwa naik gunung hanya sekedar trend dan bukan untuk hal yang lebih penting. Kenapa begitu, karena ada saja orang songong  yang bersikeras naik gunung dengan persiapan yang cukup memprihatinkan dan yang mereka cari hanya sekedar view yang bagus di kamera lalu bisa dipamerkan dan di pajang di Medsos, meskipun  tidak semuanya berfikir demikian. Padahal ada yang bisa di dapat lebih dari itu. Kita bisa mengenal diri kita, alam dan Tuhan. 


Kedung Cinet, Mini Canyon katanya



01 Maret 2015 ini aku buka dengan petualangan lagi, dan spesialnya biasanya petualangan keluar Jombang tapi kali ini aku dan sohibku ingin cari surga tersembunyi di kota tercinta Jombang yaitu ke Kedung Cinet yang menurutku masih belum terkenal sih. Berbekal nekat dan penasaran kami pun berangkat, itu pun sebenarnya males juga soalnya udah tengah hari. Perjalanan dimulai dari rumahku sekitaran pukul setengah 12 siang dan asli, itu bukan waktu yang enak buat keluar tapi berhubung udah kelamaan nyepi dirumah jadi yah ngikut aja. Sebenarnya kita gak tau apa-apa tapi untung aja sebelum sohibku dateng kerumah aku sempatin browsing dan nyasar ke blog orang dan alhasil ada jalan terang meskipun gak terang banget sih alias masih remang-remang. Kembali ke topic Kedung Cinet adalah sungai yang konon katanya menjadi tempat mandi para prajurit Majapahit setelah pulang berperang, itu sih yang aku tau.