Senin, 07 Desember 2015

Air Terjun Sumber Pitu, Pujon Kab. Malang

Dan pada akhirnya..

Rasanya lega sekali ketika apa yang kita harapkan benar-benar terwujud, sesuai keinginan. Seperti itulah perasaan saya. Sudah beberapa lama memang saya bersama para sahabat ingin sekali berlibur, dengan mengunjungi kota Malang. Kami ingin sekali lagi dan lagi mencicipi tempat-tempat yang belum sempat kami singahi pada saat yang lalu. Mungkin sekarang sudah banyak orang yang merelakan waktunya habis di tempat satu ini tapi saya yakin lebih banyak lagi orang yang belum pernah merasakan langsung keeksotisan tempat yang baru saja kami kunjungi kemarin.

Objek wisata air terjun Sumber Pitu ini terdapat didaerah Pujon Selatan kab. Malang. Dan tempat tersebut ternyata lumayan jauh dengan kabupaten Malang itu sendiri. Sumber Pitu jika di artikan dalam bahasa Indonesia berarti sumber tujuh, itu berarti bahwa air terjun di daerah tersebut memiliki tujuh pancaran. Tetapi menurut saya, di air terjunnya memiliki lebih dari tujuh pancaran. Sumber Pitu memang sangat cantik. Tidak hanya cantik secara fisiknya tetapi cantik karena untuk menuju lokasi air terjun tersebut tidaklah mudah dan butuh perjuangan lebih.

Saya bersama sahabat-sahabat saya merencanakan berkunjung kesini memang cukup lama. Karena kami perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti kondisi dan cuaca yang akhir-akhir ini sedang tidak bersahabat. Tetapi dengan persiapan yang tidak sebentar mengantarkan kami pada perjalanan yang berarti. Sabtu, 28 November 2015 kami memulai berkendara dari Jombang pukul 07.00 WIB dengan harapan bahwa perjalanan kami ini akan lancar. Dan benar saja kami membutuhkan waktu 2.5 jam hingga akhirnya kami sampai di daerah Pujon. Tetapi tidak sampai disitu, kami harus bertanya terlebih dahulu kepada warga sekitar karena petunjuk arah nya memang tidak ada. Setelah mengetahui arah menuju lokasi kami melanjutkan perjalanan dan sampai pula di daerah Pujon Selatan. Disini kami disuguhi dengan berbagai pemandangan indah yang telah membuat pikiran kami segar kembali. Di daerah Pujon Selatan banyak petunjuk arah menuju lokasi air terjun Sumber Pitu sehingga mempermudah perjalanan kami.

Setelah beberapa lama disuguhi hamparan sawah dan bukit yang berjejeran, kami pun sampai di tempat loket berada. Disini kami hanya membayar Rp.10.000 per orang dan itu harga yang cukup murah. Tetapi ternyata perjalanan kami tidak sampai disitu karena kami harus menempuh perjalanan lagi sekitar 20 menit untuk sampai di tempat parkir pengunjung. Di perjalanan kali ini kami berubah di suguhi dengan hutan yang cukup lebat dan jalan yang ternyata sebagian besar masih berbentuk makadam. Kalian yang ingin berkunjung ke tempat ini harus lebih berhati-hati karena jalannya cukup berbahaya apalagi di musim hujan saat ini.

Setelah sampai di atas kami langsung memarkirkan motor dan di hargai Rp.5.000 per motor. Saya tidak tau pasti apakah boleh kendaraan mobil masuk dalam area ini tetapi setau saya memang tidak diperbolehkan. Di tempat parkir ini juga terdapat flying fox untuk pengunjung sehingga bisa dijadikan referensi ketika berada di tempat ini. Dengan hanya membayar Rp.10.000 saja pengunjung bisa menikmati flying fox tersebut. Area nya cukup luas dan sudah terdapat kamar mandi yang memadai, lebih lagi beberapa warung yang siap melayani pengunjung. Dan jangan lupa, di tempat ini juga tiket masuk yang tadi sudah di beli akan di ambil oleh petugas sehingga kalian yang ingin kesini jangan sampai membuang tiketnya.

Setelah beberapa saat beristirahat kami memulai perjalanan sesungguhnya karena disini perjalanan akan dimulai dengan berjalan kaki. Saya tidak tau pasti berapa jauh jarak yang di tempuh tetapi biasanya akan memakan waktu 1 sampai 2 jam berjalan kaki. Saran saya, kalian yang ingin mencoba kesini sebaiknya membawa bekal minum dan makanan ringan sendiri. Hal tersebut dimaksudkan agar kalian tidak akan mengalami dehidrasi ketika dalam perjalanan karena di perjalanan menuju lokasi belum terdapat sumber air. Tetapi kita juga harus bisa menjaga agar tempat ini tetap bersih.



Di sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan yang tidak kalah menarik, hamparan bukit yang saling beririrngan dan juga pemandangan kota di bawah yang bisa kami lihat dari atas. Dan jangan khawatir karena di sepanjang perjalanan juga terdapat beberapa tempat untuk beristirahat. Sehingga perjalanan tidak akan terasa berat. Sebenarnya kami telah salah persepsi, kami pikir perjalanan hanya memakan waktu hanya 2 jam tetapi kami menempuhnya lebih dari 2 jam. Itu karena, ternyata air terjun berada di balik bukit sehingga kami harus menaiki dan turun dari bukit agar sampai di tempat tujuan.


Setelah memakan waktu yang cukup panjang, akhirnya kami sampai juga di tempat yang kami tuju. Sesampainya disana kami sempat kaget karena hanya melihat air terjun yang hanya memiliki satu sumber saja. Tetapi kami salah, memang disitu ada beberapa air terjun tetapi untuk melihat air terjun Sumber Pitu ternyata kami harus menaiki tangga lagi, karena air terjunnya berada di atas bukit. Tak perlu berfikir panjang akhirnya kami menaiki tangga yang cukup tinggi dengan kemiringan sekitar 60 derajat dan itu tidaklah mudah.


Dengan rasa ingin tau yang besar dan melihat dari bawah air terjun Sumber Pitu kami menaikinya dengan bersemangat. Akhirnya kami bisa melihat air terjun Sumber Pitu dengan jarak dekat. Rasanya, rasa capek yang dari tadi kami rasakan seketika hilang berasama biasan air terjun yang juga membahasi kami. Debit airnya memang tidak sebesar air terjun pada umumnya tetapi disini begitu indah karena kami juga bisa melihat pemandangan bawah dari tempat kami duduk saat itu.


Sebenarnya ada satu lagi air terjun di atanya lagi, orang menyebutnya sumber papat yang berarti memiliki sumber berjumlah empat , kami tidak sempat menghampirinya karena ternyata cuaca berubah seketika. Terjadi hujan pada saat itu sehingga kami memutuskan untuk turun sebelum tangga yang notabene dari tanah menjadi semakin becek dan licin. Sebaiknya musim berkunjung yang pas adalah pada musim kemarau karena pada musim tersebut tidak akan terkendala dengan  hujan. Di tempat ini juga selalu berjaga Tim yang siap membantu pengunjung yang kesulitan sehingga para pengunjung akan merasa aman ketika berkunjung ke objek wisata ini.

Mungkin kami tidak cukup puas saat berkunjung ke tempat tersebut karena kendala waktu sudah siang dan cuaca yang sedang hujan. Membuat kami harus segera kembali menuju tempat parkir agar tidak terlalu malam pulangnya. Tetapi kami sangat bahagia sekali karena telah menjadi bagian dari orang-orang yang telah merasakan sensasi luar biasa  ketika berkunjung disini.


Ada hal yang bisa saya dapatkan dari perjalanan ini, karena ada hal yang harus di jalani untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Harus ada sesuatu yang dikorbankan untuk sekedar menemukan pengalaman yang tidak semua orang miliki.

Selain itu, selama memulai perjalanan kita harus menemukan teman perjalanan yang cocok untuk kita, cocok untuk perjalanan kita. Agar setiap perjalanan yang kita lakukan tidak akan membuat kita malah kecewa dan memutuskan untuk tidak melanjutkannya.


Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar